About

Monday, August 8, 2016

Aliran Dana Investor Asing Bayangi Laju IHSG



Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham awal pekan ini. Data ekonomi positif dan aliran dana investor asing masih jadi katalis positif.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan pergerakan IHSG masih terlihat kuat untuk naik. Target level resistance berada di kisaran 5.548 dan support di kisaran 5.366.
William menuturkan, aliran dana investor asing masih terus masuk ke pasar modal Indonesia ditambah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 mencapai 5,18 persen menambah kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Selain itu, rilis cadangan devisa Juli yang kembali meningkat juga menunjukkan semakin kuatnya kestabilan ekonomi Indonesia.

"IHSG masih berada dalam pola uptren. Jadi setiap masa koreksi sehat dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli," ujar William dalam ulasannya, Senin (8/8/2016).
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada juga menuturkan rilis data ekonomi kuartal II yang berada di atas konsensus membuat IHSG mendapatkan angin segar. Selain itu, dana investor asing yang terus bertambah juga membuat IHSG berpeluang terus mencari level tertingginya. Reza memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran support 5.360-5.399 dan resistance 5.435-5.458.

"Meski peluang kenaikan masih ada seiring ada sentimen positif namun tetap mewaspadai potensi perubahan yang umumnya terjadi setelah IHSG sempat sentuh level tertinggi baru," ujar Reza.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak variasi di kisaran 5.388-5.486. Sebelumnya penutupan perdagangan saham Jumat 5 Agustus 2016, IHSG naik 46,38 poin atau 0,86 persen ke level 5.420,24.Aksi beli investor asing mencapai Rp 1,4 triliun. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 7,62 triliun pada pekan lalu. Total pembelian investor asing di pasar modal Indonesia mencapai Rp 32,50 triliun sepanjang 2016.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati oleh riset PT Sinarmas Sekuritas antara lain saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan Reza memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). 

risetkitasg

risetkitasg

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Profil Perusahaan PT Kontakperkasa Futures Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Kontakperkasa Futures berkomitmen untuk terus mempelopori pertumbuhan transaksi kontrak berjangka di Indonesia melalui penyelenggaran dan pelaksanaan system transaksi yang teratur, wajar, efisien dan transparan agar industri perdagangan berjangka semakin diterima oleh masyarakat. Mengacu pada service oriented, PT Kontakperkasa Futures selalu berusaha untuk mendahulukan kepentingan para nasabahnya dengan berbekal pengalaman lebih dari sepuluh tahun dan didukung oleh tenaga-tenaga professional yang berpengalaman serta fasilitas teknologi modern dengan sistem perdagangan online kami siap membantu untuk meningkatkan nilai investasi para nasabah dimanapun mereka berada sebagai wujud dedikasi kami untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan optimisme bahwa industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di tanah air akan terus tumbuh dan berkembang pesat, PT Kontakperkasa Futures selalu siap untuk bergerak dinamis dalam rangka menjawab tantangan pasar di masa depan.