About

Tuesday, August 5, 2014

Leluhur Burung Ternyata Karnivora Raksasa




Seorang ahli paleontologi, berpose di samping tulang dinosaurus yang baru ditemukan di sebuah peternakan di La Flecha, Patagonian, Argentina, (16/5). Para ahli mengatakan tulang tersebut milik Titanosauria dari kelompok Sauropoda berleher panjang yang hidup pada 90 juta tahun lalu. dailymail.co.uk


burung-burung masa kini ternyata merupakan keturunan keluarga dinosaurus pemakan daging. Sebuah studi yang dikerjakan ilmuwan University of Southampton menguak bagaimana karnivora raksasa yang dulu merajai daratan akhirnya berevolusi menjadi burung. Penelitian itu menunjukkan tubuh dinosaurus buas menyusut selama evolusi yang berlangsung lebih dari 50 juta tahun.

Dalam jurnal Science, 31 Juli 2014, para peneliti memaparkan bagaimana dinosaurus bertransformasi menjadi burung. Anggota dinosaurus teropoda, nenek moyang burung modern, menjadi satu-satunya dinosaurus yang tubuhnya diketahui terus menyusut. "Para leluhur burung itu mengembangkan trik adaptasi baru, seperti bulu, sayap, furcula (tulang yang berada di antara leher dan dada burung) dan bergerak empat kali lebih cepat ketimbang dinosaurus lain," kata Darren Naish, pakar palaeontologi vertebrata di University of Southampton.

Michael Lee, profesor dari School of Earth and Environmental Sciences, University of Adelaide, mengatakan, di dunia yang diisi hewan raksasa, para leluhur burung punya peluang hidup lebih besar dengan berubah menjadi lebih kecil dan ringan. Adaptasi anatomi, seperti kemampuan memanjat pohon, meluncur, dan terbang juga membantu mereka bertahan hidup. "Yang terpenting, evolusi itu membuat nenek moyang burung selamat dari bencana hantaman meterorit yang membunuh semua dinosaurus kerabat mereka," kata Lee.
Dalam studi itu, para peneliti mempelajari lebih dari 1.500 data anatomi dinosaurus untuk merekonstruksi pohon keluarga hewan itu. Dengan pemodelan matematika, mereka melacak evolusi adaptasi dan perubahan ukuran tubuh setiap dinosaurus. "Dinosaurus yang paling dekat relasinya dengan burung semuanya berukuran kecil. Banyak dari mereka, terutama Microraptor, punya kemampuan memanjat dan meluncur," kata Gareth Dyke, pengajar senior palaeontologi vertebrata di University of Southampton.

Leluhur burung mengalami evolusi paling inovatif dibanding dinosaurus lain. "Dalam evolusi, burung mengalahkan dinosaurus lain. Mereka selamat dari bencana, sementara kerabatnya yang bertubuh lebih besar tidak bertahan," kata Lee.

risetkitasg

risetkitasg

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Profil Perusahaan PT Kontakperkasa Futures Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Kontakperkasa Futures berkomitmen untuk terus mempelopori pertumbuhan transaksi kontrak berjangka di Indonesia melalui penyelenggaran dan pelaksanaan system transaksi yang teratur, wajar, efisien dan transparan agar industri perdagangan berjangka semakin diterima oleh masyarakat. Mengacu pada service oriented, PT Kontakperkasa Futures selalu berusaha untuk mendahulukan kepentingan para nasabahnya dengan berbekal pengalaman lebih dari sepuluh tahun dan didukung oleh tenaga-tenaga professional yang berpengalaman serta fasilitas teknologi modern dengan sistem perdagangan online kami siap membantu untuk meningkatkan nilai investasi para nasabah dimanapun mereka berada sebagai wujud dedikasi kami untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan optimisme bahwa industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di tanah air akan terus tumbuh dan berkembang pesat, PT Kontakperkasa Futures selalu siap untuk bergerak dinamis dalam rangka menjawab tantangan pasar di masa depan.