About

Monday, July 21, 2014

Teknologi Anti-Rudal buat Pesawat Komersial



Dengan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur akibat tembakan rudal menunjukkan pesawat komersial masih minim perlindungan untuk seluruh penumpang dan awak di dalamnya. Padahal sebenarnya sudah ada sistem perlindungan pesawat, seperti yang digunakan Israel dengan nama Sky Shield. (Baca: Mengenal Rudal yang Tembak Jatuh MH17)

Dikutip dari Fox News, Ahad, 20 Juli 2014, Sky Shield adalah sistem perlindungan pesawat yang dikembangkan Israel yang bisa melindungi pesawat jenis Boeing. Dalam sebuah uji coba, para pejabat mengklaim Sky Shield efektif melindungi EI Airlines Boieng 737 dari lima tembakan rudal.

"Sistem Sky Shield, dengan menggunakan teknologi laser yang bisa mengalihkan rudal yang ditembakkan pesawat dari lintasan udara, telah dipilih oleh Kementerian Perhubungan Israel untuk melindungi penerbangan pesawat. Rangkaian tes membuktikan Sky Shield bisa melindungi pesawat dan seluruh isinya," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataan setelah sukses melakukan tes awal tahun ini.

Adapun perlindungan seperti ini juga digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dengan sistem Large Aircraft Infrared Counter-Measure (LAIRCM). Dengan sistem tersebut, pesawat kargo berukuran jumbo-jet dan tanker udara juga bisa dilindungi dari misil. (Baca: Pengamat: MH17 Ditembak Rudal Tekanan Tinggi)

Air Force One, hasil modifikasi dari Boeing 747, merupakan salah satu pesawat yang dilengkapi teknologi ini. Namun, selain Air Force One, belum ada pesawat lain yang menggunakan sistem ini.

"Sistem ini bukanlah seperti 'tongkat ajaib'. Tapi ide untuk melindungi pesawat dengan sistem itu perlu ditelaah kembali," ujar Jim Walsh, Direktur Program Studi Keamanan di Massachusetts Institute of Technology.

Selain itu, tutur Walsh, dibutuhkan biaya yang fantastis untuk bisa memasangkan teknologi LAIRCM. Untuk satu pesawat komersial atau jet dari serangan (Man-Portable Air Defense System) atau salah satu senjata antipesawat terbang, misalnya, dibutuhkan dana sekitar US$ 1 juta hingga US$ 4 miliar.

Northrop Grumma--perusahaan teknologi pertahanan pesawat--juga mengembangkan sistem penolak rudal dengan sebutan The Guardian. Teknologi ini telah dipasangkan pada pesawat penumpang Boeing MD-11.

"Sistem The Guardian menyediakan perlindungan 360 derajat untuk pesawat dari ancaman rudal. Ketika The Guardian mendeteksi peluncurkan MANPADS, alat itu akan menggunakan sinar laser untuk mengacaukan arah rudal. Seluruh proses terjadi dalam waktu dua-lima detik dan tanpa kerja dari awak pesawat atau pilot," kata perusahaan.

risetkitasg

risetkitasg

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Profil Perusahaan PT Kontakperkasa Futures Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Kontakperkasa Futures berkomitmen untuk terus mempelopori pertumbuhan transaksi kontrak berjangka di Indonesia melalui penyelenggaran dan pelaksanaan system transaksi yang teratur, wajar, efisien dan transparan agar industri perdagangan berjangka semakin diterima oleh masyarakat. Mengacu pada service oriented, PT Kontakperkasa Futures selalu berusaha untuk mendahulukan kepentingan para nasabahnya dengan berbekal pengalaman lebih dari sepuluh tahun dan didukung oleh tenaga-tenaga professional yang berpengalaman serta fasilitas teknologi modern dengan sistem perdagangan online kami siap membantu untuk meningkatkan nilai investasi para nasabah dimanapun mereka berada sebagai wujud dedikasi kami untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan optimisme bahwa industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di tanah air akan terus tumbuh dan berkembang pesat, PT Kontakperkasa Futures selalu siap untuk bergerak dinamis dalam rangka menjawab tantangan pasar di masa depan.